Yesus menampakkan diri kepada kesebelas murid yang tersisa di Galilea dan mengutus mereka untuk membaptis semua bangsa dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Dalam Injil Lukas, Maria Magdalena dan para perempuan lainnya bertemu dengan dua orang malaikat, dan kesebelas murid tidak mempercayai cerita mereka (Lukas 24:1–12).
Dalam Study kata NAMA - שֵׁם - SHEM, dijelaskan bahwa: Nama dalam pandangan Semitik bahwa "Nama adalah pribadi itu sendiri," bahwa "nama yang mewakili pribadi dan mewakili reputasi." Alkitab PB meski ditulis dalam bahasa Yunani, nafas Semitiknya tetap kental, sebab para penulisnya juga tokoh-tokoh yang ditulisnya, juga masyarakat di
4 surat kepada pribadi atau pastoral sesuai dengan namanya yaitu 1 Timotius, 2 Timotius, Titus dan Filemon. 1 surat untuk Ibrani. 7 surat rasuli yang diberi nama sesuai penulisnya yaitu Yakobus, 1 Petrus, 2 Petrus, 1,2,3 Yohanes, dan Yudas. 1 kitab Wahyu. Penjelasan di atas tentu saja berkaitan dengan urutan penulisan dalam Alkitab. 4. Allah adalah nama sesembahan orang Arab Pra-Islam dan nama Tuhan umat Islam Para pemuja nama 'Yahweh' ini seperti biasa adalah pembenci nama Allah dalam Alkitab terjemahan bahasa Indonesia yang diterbitkan LAI. Apa alasannya? Mereka menyimpulkan kalau nama Allah adalah nama sesembahan orang Arab Pra-Islam dan nama Tuhan umat Islam. “menyeberang”). Kata “abar” selanjutnya menjadi asal-usul nama Ibrani dalam Alkitab. Kata “Ibrani” sendiri berasal dari bahasa Arab, dalam bahasa Inggris disebut Hebrew. Jadi sebutan Ibrani bisa menunjukkan bahasa dan bangsa, tergantung konteks penyebutannya. Sebagai satu bangsa dijelaskan dalam (Kel.1-15), dengan tokoh
Louis Berkhof mengungkapkan bahwa “Nama-nama Allah membawa kesulitan bagi pemikiran manusia. Allah adalah Ia yang tidak dapat sepenuhnya di pahami, yang di tinggikan secara tidak terbatas diatas sesuatu yang terbatas; akan tetapi di dalam nama-namaNya Ia turun kepada semua yang terbatas, dan menjadi setara dengan manusia”. [16]
Allah hanya punya satu nama. Nama Allah ditulis dengan empat huruf Ibrani יהוה (YHWH), dan dalam bahasa Indonesia biasa diterjemahkan menjadi ”Yehuwa”. a Melalui Nabi Yesaya, Allah memberi tahu, ”Akulah Yehuwa. Itulah namaku.”. ( Yesaya 42:8) Nama itu muncul sekitar 7.000 kali dalam naskah-naskah kuno Alkitab.

Kita sering membaca atau mendengar sebuah istilah dalam Alkitab atau gereja, tetapi tidak mengetahui arti kata tersebut. Istilah itu bisa nama tempat, nama benda, atau istilah-istilah yang diadopsi atau bersumber dari bahasa lain, seperti Ibrani, Yunani, atau Latin. Akibatnya, kita tidak tahu maksud perkataan tersebut dan mungkin menjadi

Kitab Suci menyajikan banyak referensi untuk nama-nama Allah, namun nama-nama yang utama dalam Perjanjian Lama yaitu: "Allah, Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia", El Shaddai, dan Yehuwa atau Yehova. Dalam Perjanjian Baru , Theos , Kurios , dan Pateras (πατέρας, yaitu Bapa dalam bahasa Yunani) adalah nama-nama yang utama.
.
  • r31gcp1bn4.pages.dev/560
  • r31gcp1bn4.pages.dev/38
  • r31gcp1bn4.pages.dev/651
  • r31gcp1bn4.pages.dev/911
  • r31gcp1bn4.pages.dev/44
  • r31gcp1bn4.pages.dev/57
  • r31gcp1bn4.pages.dev/509
  • r31gcp1bn4.pages.dev/954
  • r31gcp1bn4.pages.dev/531
  • r31gcp1bn4.pages.dev/243
  • r31gcp1bn4.pages.dev/522
  • r31gcp1bn4.pages.dev/898
  • r31gcp1bn4.pages.dev/133
  • r31gcp1bn4.pages.dev/401
  • r31gcp1bn4.pages.dev/178
  • nama nama allah dalam alkitab dan artinya