LulusanSTPI Curug Siap Diserap PT BJIB December 26, 2017 December 27, 2017 / by Author admin ANGKASAREVIEW.COM - Dalam upaya penyaluran lulusan, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug mengajukan rekrutasi bagi para lulusannya yang memiliki komptensi untuk diberikan kesempatan berkarier di PT Bandarudara Internasional Jawa Barat
– Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan BPSDMP Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, menyatakan, lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug memiliki peluang yang besar menjadi pemimpin dunia transportasi di masa mendatang. Pernyataan ini disampaikan Kepala BPSDMP dalam sambutannya pada Upacara Yudisium STPI di Kampus STPI Curug, Tangerang, Banten, Jumat 14/9/2018. Pada acara tersebut, sebanyak 251 Taruna STPI Program Diploma II hingga Diploma IV dari sepuluh angkatan berbagai Program Studi yang berasal dari empat Jurusan di STPI dinyatakan lulus oleh Ketua Senat STPI yang juga Ketua STPI Curug Capt. Novyanto Widadi, MM pada Sidang Terbuka Senat STPI Curug. Selengkapnya, jumlah para lulusan kali ini adalah berasa dari Diploma IV Teknik Navigasi Udara TNU Angkatan ke-22 sebanyak 23 orang Diploma IV Lalu Lintas Udara LLU Angkatan ke-22A/B sebanyak 46 orang Diploma III Teknik Mekanikal Bandar Udara TMB Angkatan ke-8 sebanyak 14 orang Diploma III Teknik Bangunan dan Landasan TBL Angkatan ke-8 sebanyak 17 orang Diploma III Penerangan Aeronautika PA Angkatan ke-14 sebanyak 16 orang Diploma III Komunikasi Penerbangan KP Angkatan ke-11 sebanyak 22 orang Diploma III Operasi Bandar Udara OBU Angkatan ke-11 sebanyak 21 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angkatan ke-67 sebanyak 41 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Putar Angkatan ke-67 sebanyak 6 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angaktan ke-68 sebanyak 45 orang Roni Sontani Selanjutnya, menurut informasi yang Angkasa Review dapatkan, ke-251 lulusan STPI Curug ini akan mengikuti Wisuda Terpadu bersama para lulusan dari sekolah-sekolah lain di bawah naungan BPSDMP Kementerian Perhubungan RI di lapangan upacara Monumen Nasional Monas, Jakarta Pusat pada 20 September mendatang. Kepala BPSDMP menjelaskan, menjadi pemimpin memang bukanlah suatu hal yang mudah. Namun demikian, juga bukan berarti tidak mungkin. “Dengan bekal yang di dapat selama pendidikan di STPI Curug, Anda para lulusan STPI punya peluang yang sangat besar untuk menjadi pemimpin bidang transportasi di masa mendatang. Anda dipersiapkan menjadi ahli yang cakap disertai dengan pendidikan karakter,” terang Umiyatun Hayati yang akrab disapa Bu Ati ini. Fery Setiawan Sesuai dengan visi Badan Pengembangan SDM Perhubungan untuk terwujudnya Sumber Daya Manusia Perhubungan yang prima, professional, dan beretika, lanjut Ati, STPI menyelenggarakan pendidikan bidang transportasi khususnya transportasi udara yang andal serta berorientasi pada zero accident. Demi mendukung hal itu, sebagai pencetak profesional di bidang transportasi udara, diperlukan sarana, prasarana serta SDMP Pendidik yang tepat dan memenuhi kualifikasi. “Dalam hal ini BPSDM Perhubungan dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia pada khususnya, selalu berupaya untuk selalu meningkatkan layanan dan kualitas pendidikan, perbaikan sarana, kurikulum, pemuthakiran dokumen, dan standardisasi baik nasional maupun internasional seperti EASA menjadi fokus utama dalam mendukung visi dari BPSDM Perhubungan,” papar Kepala BPSDMP. Roni Sontani Ia melanjutkan, perkembangan Industry tren otomasi yaitu suatu revolusi digital yang sangat signifikan, memerlukan sumber daya manusia yang memiliki mental yang adaptif, berdaya saing, serta tetap teguh dalam keimanan yang kuat. “Dalam era ini setiap kita harus fokus terhadap apa yang menjadi tujuan, menjadi visi dari setiap program kerja kita, sehingga tidak mudah dideviasikan dengan kepentingan kepentingan yang menjauhkan dari keberhasilan,” tandasnya. Untuk menjadi digital leader, lanjut Kepala BPSDMP, diperlukan persiapan mental, kreatif, dan inovatif serta tidak selalu terjebak dengan zona nyaman. “Untuk itu, raihlah kesempatan tersebut menjadi pemimpin bidang transportasi dan pantaskan diri sebagai seorang pemimpin,” pesannya. Roni Sontani Ditambahkan lagi oleh Kepala BPSDMP, menjadi lulusan sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan, merupakan suatu kebanggaan tersendiri. “Dari proses masuk yang sangat ketat dengan menyisihkan ratusan bahkan ribuan calon peserta diklat lainnya, setelah masuk dididik dan digembleng dengan pendidikan kompetensi dan karakter, sehingga para lulusan ini memiliki skill, kompetensi, bermental baik, dan berdaya saing,” ujarnya. Selanjutnya, Kepala BPSDMP berpesan bahwa pendidikan karakter yang prima, profesional, dan beretika berlandaskan pada lima citra manusia perhubungan dan berorientasi pada kemajuan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, agar senantiasa terus dipupuk. “Sehingga kita tidak lupa dengan jati diri kita dan mampu berperan dalam proses perkembangan dunia transportasi udara.” Roni Sontani Kepada pihak STPI, Kepala BPSDMP juga meminta agar percepatan dan keselatasan terutama terkait masalah teknologi, harus dilaksanakan disertai dengan penguasaan bahasa asing yang menjadi quick win dari BPSDMP. “Agar tidak tergerus pasar regional, mohon agar Senat STPI dapat mencantumkan hal tersebut pada kebijakan pendidikan di STPI Curug,” pinta Kepala BPSDMP. Sebagai pusat unggulan, STPI harus selalu berinovasi, adaptif, akuntabel, dan berdaya saing untuk mendapatkan lulusan yang dapat diterima oleh para stake holder yang sebagian sudah Go International. Roni Sontani Di akhir sambutannya, Kepala BPSDMP menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada para orang tua, segenap sivitas akademika STPI, senat, dosen, para pejabat, dan pegawai STPI yang telah memberikan dan mendidik putra putri calon profesional di dunia penerbangan. “Atas kerja keras dan perhatian semuanya, saya ucapkan selamat dan terima kasih sehingga para taruna ini lulus dengan baik,” pungkas Kepala BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan RI. Roni Sontani

Tangerang- Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug di Kabupetan Tangerang, Banten telah menghasilkan 6.000 penerbang pesawat terbang hingga helikopter sejak 1952. Lulusan dari sekolah penerbangan yang berusia 63 tahun ini tersebar di maskapai penerbangan dalam dan luar negeri. Selain itu, pilot pesawat kepresidenan juga ada yang berasal dari lulusan STPI Curug.

2023 - Sepencatar PPI Curug, Pendaftaran PTB PPI Curug Online, Sekolah Ikatan Dinas PPI Curug, Info Penerimaan Taruna Baru PPI Curug, Penerimaan Mahasiswa Baru PPI Curug, Pendaftaran Online PPI Curug, Politeknik Penerbangan Indonesia PPI Curug, 2025. 2026. Pada kesempatan ini admin akan memberikan informasi tentang Pendaftaran PPI Curug 2023/2024 Politeknik Penerbangan Indonesia. Dengan adanya informasi ini semoga bisa menjadi acuan anda ketika mendaftar sebagai Calon Taruna PPI Curug. Simak pembahasan selengkapnya berikut ini. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug PPIC adalah Perguruan Tinggi Kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug PPIC terletak di Kecamatan Legok Kewedanaan Curug Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Sejarah Singkat Tahun 1954 API pindah ke Curug TangerangTahun 1969API berubah nama menjadi Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara LPPU di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan 1978LPPU Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara berubah menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan PLP di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan 2000Tepatnya tanggal 10 Maret 2000, PLP berubah menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia disingkat 2021STPI Curug berubah bentuk menjadi Politeknik Penerbangan Indonesia - Curug PPI Penyelenggaraan PPI Curug bertujuan untuk mendidikan Taruna PPI menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang diakui secara nasional maupun internasional. Pada saat ini, jurusan yang diselenggarakan oleh PPI terdiri dari beberapa jurusan dan program studi, yaitu Jurusan Penerbangan, Jurusan Teknik Penerbangan, Jurusan Keselamatan Penerbangan, dan Jurusan Manajemen Penerbangan. Penjelasan lebih lanjut diberikan berikut ini. Jurusan Penerbangan, terdiri dari program studi D4 Penerbang Jurusan Teknik Penerbangan, terdiri dari program studi D3 Teknik Mekanikal BandaraD3 Teknik Bangunan dan LandasanD4 Teknik Listrik BandaraD4 Teknik Pesawat UdaraD4 Teknik Navigasi Udara Jurusan Keselamatan Penerbangan, terdiri dari program studi D3 Penerangan AeronauticaD3 Pertolongan Kecelakaan PesawatD4 Pemandu Lalu Lintas Udara Jurusan Manajemen Penerbangan, terdiri dari program studi D3 Operasi Bandar Udara Dari jurusan-jurusan yang telah disebutkan di atas, mungkin ada salah satu yang anda minati. Untuk itu, silahkan daftarkan diri anda menjadi Calon Taruna Baru PPI Curug. Pada tahun ini, PPI Curug kembali memberikan kesempatan kepada putra putri Indonesia lulusan SMA / MA / SMK untuk menjadi Taruna Baru PPI Curug melalui seleksi penerimaan. Untuk bisa mendaftarkan diri mengikuti seleksi penerimaan calon taruna baru perguruan tinggi ikatan dinas yang salah satunya adalah PPI Curug, maka terlebih dahulu harus dapat memenuhi persyaratan pendaftaran dan ketentuan lainnya seperti berikut ini. Info informasi berikut ini masih didasarkan pada infomasi tahun sebelumnya. Untuk informasi tahun ini akan di update sesuai yang ada di website resmi. Namun setidaknya ini bisa menjadi gambaran sementara untuk persiapan pendaftaran. A. Persyaratan Umum Pendaftaran Warga Negara Indonesia; Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun, khusus untuk D-II PKB STTD minimal 17 tahun; D-III LLU minimal 18 tahun; D-lV LLU minimal 17 tahun. Persyaratan nilai bukan hasil pembulatan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan Untuk lulusan tahun 20l8 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 skala penilaian 1-10 / 70,00 skala penilaian 10-100 / 2,8 skala penilaian 1-4; atau Untuk Calon lulusan tahun ini, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 5 semester semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII tidak kurang dari 7,0 skala penilaian 1-10 / 70,00 skala penilaian 10-100 / 2,8 skala penilaian l-4, dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki nilai rata-rata ujian tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 skala penilaian 1-10 / 70,00 skala penilaian 10-100 / 2,8 skala penilaian 1-4. Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm, khusus untuk Program studi D-III PKP minimal 165 cm; Program studi D-IV Penerbang pria minimal 165 cm dan wanita minimal 163 cm; Program studi D-III OBU pria minimal 165 cm, dan wanita minimal 160 cm. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba; Calon Taruna tidak bertato / bekas tato dan tidak ditindik / bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama ladat; Calon Taruni tidak bertato / bekas tato dan tidak ditindik / bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang telinga kiri dan kanan; Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total; Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan; Belum pernah diberhentikan sebagai Taruna / Taruni di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan dan Perguruan Tinggi lainnya dengan tidak hormat; Bersedia menaati segala peraturan pada Pola Pembibitan; Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengkonsumsi dan atau menjual belikan narkoba, melakukan tindak kekerasan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan dll, melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual; Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas / dokumen; Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna / Taruni bermaterai 6000 Rupiah; Khusus Program Studi D-III PKP, berjenis kelamin pria; Khusus Calon Taruna/Taruni program studi di STTD, bersedia mengikuti pendidikan di kampus yang ditentukan oleh STTD sesuai dengan program studi yang dipilih; Memiliki Surat Elektronik I e-mail yang masih aktif. Persyaratan di atas adalah persyaratan umum pendaftaran perguruan tinggi ikatan dinas untuk seluruh perguruan tinggi ikatan dinas di bawah kementerian perhubungan RI, seperti PPI Madiun, ATKP Medan, ATKP Makassar, PIP Semarang, PIP Makassar, PKTJ Tegal, Poltekpel Surabaya, Poltekpen Surabaya, STIP Jakarta, PTDI STTD, dan lainnya. B. Persyaratan Ijazah Kelulusan Persyaratan Ijazah Kelulusan untuk program studi berikut D-IV Penerbang, D-IV TNU Teknik Telekomunikasi & Navigasi Udara, D-IV TLB Teknik Listrik Bandara, D-IV LLU Lalu Lintas Udara, D-III TMB Teknik Mekanikal Bandara, D-III PKP Pertolongan Kecelakaan Pesawat, yaitu SMA/MA IPA, Paket C IPA, SMK Jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika kecuali Multimedia, Teknik Telekomunikasi. Jika anda telah memenuhi beberapa persyaratan pendaftaran di atas, maka anda dapat melakukan pendaftaran sebagai Calon Taruna baru PPI Curug. C. Tata Cara Pendaftaran PPI Curug Calon Taruna / Taruni hanya boleh mendaftar di satu Sekolah Kedinasan pada Kementerian atau Lembaga dan apabila Calon Taruna/Taruni diketahui mendaftar lebih dari satu Sekolah Kedinasan maka yang bersangkutan dinyatakan gugur; Calon Taruna / Taruni wajib melakukan pendaftaran online melalui portal SSCN BKN di alamat buka disini, untuk mendapatkan username dan password, kemudian mencetak tanda bukti pendaftaran I. Buka alamat tersebut, lalu isi data. Calon Taruna / Taruni wajib melakukan registrasi ulang menggunakan tanda bukti pendaftaran I melalui Portal Sipencatar Kemenhub di alamat dengan mengunggah upload berkas lamaran dan mencetak tanda bukti pendaftaran II Semua berkas di unggah upload ke dalam pendaftaran online dalam bentuk softcopy, terdiri atas Akte Kelahiran Perubahan dari pengumuman semula format file Pdf maks 500 kB menjadi format file JPEG / PNG maks 500 kB; Pas Foto terbaru berlatar belakang merah, menghadap kedepan ukuran 4 x 6 cm ukuran 400 x 600 pixel dengan besaran min 300 kB dan maks 500 kB dengan format jpg; KTP dan KK Calon Taruna / Taruni yang berusia di atas 17 tahun, bagi yang belum memiliki KTP menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP. Khusus Calon Taruna / Taruni yang berusia di bawah 17 tahun menggunakan Kartu Keluarga KK Perubahan dari pengumuman semula format file Pdf maks 500 kB menjadi format file JPEG/PNG maks 500 kB; Ijazah Sekolah Menengah Atas SMA atau yang sederajat Perubahan dari pengumuman semula format file Pdf maks 500 kB menjadi format file JPEG / PNG maks 500 kB; Surat Keterangan sebagai peserta Ujian Nasional dari Kepala Sekolah atau pejabat berwenang, bagi siswa SMA / SMK / MA kelas 3 kelas XII Tahun Ajaran sebelum ini Perubahan dari pengumuman semula format file Pdf maks 500 kB menjadi format file JPEG / PNG maks 500 kB; Surat Keterangan dari Kepala Sekolah atau Pejabat berwenang yang menyatakan program keahlian dan kompetensi keahlian lulusan SMK sesuai dengan konversi Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan PMK Tahun 2016 SK Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 Perubahan dari pengumuman semula format file Pdf maks 500 kB menjadi format file JPEG/PNG maks 500 kB; Surat Keterangan belum pernah menikah yang ditandatangani oleh Lurah / Kepala Desa sesuai domisili asli bukan surat yang ditandatangani oleh pelamar, ketua RT, ketua RW atau orang tua Perubahan dari pengumuman semula format file Pdf maks 500 kB menjadi format file JPEG / PNG maks 500 kB; Surat Pernyataan Calon Taruna / Taruni bermaterai 6000 Rupiah dapat diunduh di Perubahan dari pengumuman semula format file Pdf maks 500 kB menjadi format file JPEG / PNG maks 500 kB; Tanda bukti pendaftaran I dari Portal format file Pdf maks 500 kB. D. Jenis dan Tahapan Seleksi Calon Taruna yang mengikuti seleksi masuk PPI Curug akan melewati tahapan seleksi berikut Seleksi Tahap I Pendaftaran Seleksi Tahap II Seleksi Administrasi Seleksi Tahap III Seleksi Kompetensi Dasar SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan TWK, Tes Intelegensi Umum TIU, dan Tes Karakteristik Pribadi TKP; Seleksi Tahap IV Tes Akademik; Seleksi Tahap V Psikotes; Seleksi Tahap VI Tes Kesehatan Seleksi Tahap VII Kesamaptaan dan wawancara Seleksi Tahap VIII khusus untuk Program Studi D-lV Penerbang Tes Kesehatan II, dan Tes Bakat Terbang Itulah tahapan seleksi yang harus diikuti oleg calon taruna PPI Curug. info lebih lanjut mengenai lokasi tes dapat ditanyakan langsung pada panitia. E. Jadwal Pelaksanaan PPI Curug Baca pada artikel Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Ikatan Dinas F. Lokasi Tes a. Satuan Kerja / UPT Badan Pengembangan SDM Perhubungan Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi Jl. Raya Setu Cibuntu, Cibitung Bekasi, Telp. 021 8254640, 82608995-6 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Jl. Marunda Raya, Jakarta Utara Telp. 021 44834345 Politeknik Penerbangan Indonesia Curug Jl. Raya PLPI PPI Curug, Tangerang Telp. 021 5982204-5 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Palembang Jl. Sabar Jaya No. 116 Perajin, Mariana, Palembang Telp. 0711 7537263 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali Batuyang No. 109 X Batu Bulan, Gianyar Bali Telp. 0361 291103 Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal Jl. Semeru No. 3 Tegal Telp. 0283 351061 Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun Jl. Tirta Raya Kota Madiun, Jawa Timur 63132, Telp. 0351 474777 hunting; Fax. 0351 464788 Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang Jl Singosari No. 2A Semarang Telp. 024 8311527 Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar Kampus II Jl. Salodong, Untia, Biring Kanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90552 Politeknik Pelayaran Surabaya Jl. Gunung Anyar Blvd. No. 1, Rungkut, Surabaya, Telp. 031 8714643 / 8714673; Fax. 031 8714652 Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Medan Jl. Penerbangan Jamin Ginting Km. 8,5, Padang Bulan, Medan Telp. 061 8360675 Politeknik Penerbangan Surabaya Jl. Jemur Andayani I No. 73 Wonocolo Surabaya Telp. 031 8410871 Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Makassar Kampus II Kel. Kecamatan Biringkanaya, Jl. Salodong, Untia, Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90532 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura Jl. Kayu Batu No. 6 Jayapura 99117, Po Box 1324 Telp. 09671541049 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Palembang Jl. Adi Sucipto, Talang Betutu Palembang Telp. 0711 410930 Balai Pendidikan dan Pelatihan llmu Pelayaran Sorong Jl. Tanjung Saoka No. I Distrik Sorong Barat Telp. 08179152858 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Malahayati - Aceh Besar Jl. Malahayati KM. 19 Aceh Besar - Prov. Aceh Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Ban5ruwangi Komplek Bandara Blimbingsari, Jl. Agung Wilis, Kecamatan Rogojampi , Banyuwangi Polteknik Pelayaran Sumatera Barat Jl. Syeh Burhaniddin Tiram, Ulakan Tapakis, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat, 25572, Telp. 0751 4851512 b. Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Jl. Prof. M. Yamin, SH Simpang Kawat, Jambi Telp. O7a1 60348 Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Barat Jl. Adi Sucipto Km. 9,2 Sungai Raya Telp. 0561, 721466 Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Jl. Ruhui Rahayu I No 5 Balikpapan, Kalimantan Timur Telp. 0542 876291 Dishubkominfo Provinsi Sulawesi Tengah Jl. Kartini Palu Telp. 0451 422196 Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara Jln Sultan Hasanuddin, Kendari, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Indonesia Dishubkominfo Provinsi Sulawesi Utara Jl. RE Martadinata Manado Telp. 0431 867052 Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Jl. Pattimura No. 21, Ambon, Matuku Dishubkominfo Provinsi Nusa Tenggara Barat Jl. Langko No. 49 Kota Mataram Telp. 0370 633735, 637484 Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Palapa No. 17 KupangTelp. 0380 833691, 831321 Dinas Perhubungan Prov. Kep. Bangka Belitung Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah, Air Itam Pangkalpinang, Bangka Telp. 0707 437442 Dinas Perhubungan Provinsi Riau Jl. Jenderal Sudirman No 474, Kota Pekanbaru, Riau Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan Jl. Dharma Praja II Kawasan Perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan, Banjarbaru Telp. 0511 6749842 Dishubkominfo Prov. Sulawesi Barat Jl. Thahir Husain No. 18 Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Telp. 0426 22018 Dinas Perhubungan Prov. Bengkulu Jl. Kapt. Tendean No. 32, Jemb. Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Telp. 0736 28914 Dinas Perhubungan Prov. Gorontalo Tinelo Ayula, Bulango Selatan, Bone Bolango Regency, Gorontalo Dinas Perhubungan Kota Tarakan Jl. Sei Mahakam, Kp. Empat, Tarakan Tim., Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Telp. 0551 21145 Dinas Perhubungan Prov. Kep. Riau Jl. Raja H. Fisabililah, Sei Jang, Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau Dinas Perhubungan Kota Ternate Tanah Raja, Central Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Telp. 0822 71079328 Penting!!! Terkadang tidak semua jurusan atau program studi membuka Calon Taruna Baru di setiap tahunnya. Maka dari itu, perlu diperhatikan jurusan atau program studi mana yang dibuka ditahun ini. Untuk informasi yang belum disampaikan di web ini maka dapat anda lihat langsung di website resmi PPI Curug di alamat Jika ada perubahan atau perbedaan informasi, maka ikuti yang ada di website resmi Demikianlah informasi yang dapat admin sampaikan pada kesempatan ini tentang Pendaftaran Sekolah Tinggi Kedinasan yaitu Pendaftaran PPI Curug. Semoga informasi yang telah dibahas dapat bermanfaat bagi anda. Silahkan bagikan informasi ini kepada teman lainnya agar mereka bisa memperoleh informasi dengan cepat. Admin turut mendoakan semoga anda bisa lulus seleksi taruna PPI Curug dan nantinya bisa belajar di PPI dan bisa menjadi seorang yang ahli di bidang penerbangan. Terima kasih admin sampaikan kepada pengunjung setia web ini yang setiap hari selalu berkunjung. Sekian dari admin dan salam sukses. Sekitar142 pilot ab initio alias yang baru lulus dari sekolah itu masih menganggur. KEDINASAN STPI – STPI ataubisa disebut juga dengan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan PTK yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah Kedinasan STPI memiliki tugas dan fungsi mendidik putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia SDM yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang dapat diakui secara nasional maupun internasional. Bisa melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Kedinasan STPI tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Program studi yang di tawarkan oleh Sekolah Kedinasan STPI ada 4 yaitu Penerbangan; Di dalam jurusan ini bertujuan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM perwira penerbang yang mampu bersaing secara global dan professional. Teknik penerbangan; Jurusan teknik penerbangan menerapkan pola belajar mandiri serta pola kerja secara teliti dan mendetail kepada para tarunanya. 2. Jurusan Keselamatan Penerbangan; Jurusan Keselamatan Penerbangan STPI menghasilkan lulusan yang berkompeten, berdedikasi tinggi dan siap menjadi personil penerbangan yang handal dan profesional dalam bidang keselamatan. 3. Jurusan Manajemen Penerbangan. Jurusan Manajemen Penerbangan STPI menghasilkan lulusan yang berkompeten, berdedikasi tinggi dan siap menjadi personil penerbangan yang handal dan profesional dalam bidang manajemen. Baca Juga Mengenai Tata Cara Pendaftaran STPI Mengenal Sejarah Singkat Sekolah Kedinasan STPI Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI – Perjalanan terbentuknya STPI berawal dari Akademi Penerbangan Indonesia API yang mana didirikan tanggal 1 juni 1952 di Gempol, Kemayoran Jakarta. Seiring dengan perkembangan teknologi penerbangan, dan kebutuhan industri penerbangan di Indonesia, Akademi Penerbangan Indonesia API beberapa kali mengalami perubahan baik nama maupun statusnya. Akademi Penerbangan Indonesia API pada tahun 1954 dipindahkan dari Jakarta ke kampusnya yang baru, yaitu di wilayah kecamatan Legok, Tangerang. Akan tetapi pada saat itu lebih dikenal oleh masyarakat sdengan nama penerbangan dengan kampus Curug. Untuk selanjutnya pada tahun 1969, Akademi Penerbangan Indonesia API berubah nama lagi menjadi Lembaga Perhubungan Udara LPPU. Setelah beberapa tahun berlalu, kemudian pada tahun 1978, lembaga pendidikan ini kembali merubah namanya menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan PLP yang mana merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Badan Diklat Perhubungan. Hingga pada akhirnya pada tahun 2000 Pendidikan dan Latihan Penerbangan PLP berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI dan masih bertahan hingga sampai saat ini. Keberadaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI didasari oleh Keputusan Presiden RI dan Menteri Perhubungan sebagai berikut Keputusan Presiden RI nomor 43 tahun 2000 tanggal 10 Maret 2000 tentang Sekolah TInggi Penerbangan Menteri Perhubungan nomor 64 tahun 2000 tanggal 21 Agustus 2000 tentang Organisaisi dan tata kerja Sekolah Tinggi Penerbangan Menteri Perhubungan nomor SK. 29/ tanggal 29 Januari 2001 tentang Statuta Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Ini Dia Peluang Kerja Lulusan Sekolah Kedinasan STPI Seperti halnya sekolah kedinasan lain, di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI para alumninya juga tidak perlu khawatir akan prospek pekerjaan yang sesuai nantinya. Para alumni dari Sekolah Kedinasan STPI dipastikan dapat bekerja di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ataupun di instansi mitra dan tentunya kemungkinan kecil untuk menganggur. Selama masa pendidikan para taruna di STPI diberikan kemampuan dan bekal ilmu penerbangan yang siap untuk di terapkan di berbagai maskapai penerbangan. Maka dari itu, SDM yang dimiliki oleh para alumni STPI tidak perlu di ragukan, mereka adalah orang-orang profesional dan mau untuk bekerja keras. Pada dasarnya ilmu penerbangan yang didapatkan dari sekolah kedinasan STPI dapat membawa kalian untuk bisa masuk ke beberapa perusahaan di Indonesia. Beberapa perusahaan tersebut mencakup berbagai macam sektor, antara lain Perusahaan maskapai penerbangan;Perusahaan pengelola bandar udara;Perusahaan penyedia layanan lalu lintas udara;Perusahaan Minyak;Dan masih banyak lainnya. Selain itu apabila kalian lulus dari Sekolah Kedinasan STPI ini juga status kalian akan dijamin berubah menjadi seorang PNS Pegawai Negeri Sipil atau ASN Aparatur Sipil Negara. Tentu hal ini sangat menguntungkan, mengingat banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan apabila menjadi seorang PNS, terlebih kalian juga dapat bekerja di salah satu perusahaan besar yang ada di Indonesia. Maka dari itu apabila kalian ingin bekerja di salah satu perusahaan tersebut kalian bisa terlebih dahulu menyelesaikan masa pendidikan di sekolah kedinasan STPI ini.
Pangkal ekor lima helai : menyiratkan visi STPI dan pemikiran maju yaitu menghasilkan lulusan yang diakui di lima benua menyiratkan misi STPI yaitu didalam menunjang program pemerintah guna menciptakan kemantapan lima unsur pokok pembangunan yaitu di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan menyiratkan bahwa landasan idiil penyelenggaraan STPI adalah Pancasila menyiratkan pedoman pembinaan STPI yaitu menciptakan manusia yang memiliki jiwa korsa dan mencerminkan Lima
Pendaftaran STPI Curug 2023 - Sipencatar STPI Curug, Penerimaan Taruna / i Baru STPI Curug, Pendaftaran Ikatan Dinas STPI Curug, Jadwal Pendaftaran STPI Curug, Syarat Masuk STPI Curug, Cara Pendaftaran Sipencatar STPI Curug, Biaya dan Beasiswa STPI Curug, Info Sipencatar Penerimaan Calon Taruna Jalur Mandiri Swadana STPI Curug, Pendaftaran Taruna STPI. 2025. 2026. Kali ini admin akan berbagi informasi mengenai Pendaftaran STPI Curug 2023/2024 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Informasi ini ditujukan bagi para lulusan SLTA yang berkeinginan untuk menempuh di perguruan tinggi di STPI Curug. Langsung saja simak informasinya di bawah ini. STPI Curug atau Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug adalah salah satu perguruan tinggi kedinasan yang bernaung di bawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang memiliki tugas pokok pelaksanaan / menyelenggarakan program pendidikan profesional di bidang penerbangan. Kampus STPI terletak di dalam komplek Bandar Udara Budiarto. Memiliki lahan dengan luas kurang lebih 545 Ha, dan menempati 4 daerah yaitu Serdang Wetan, Rancagong, Kemuning, dan Palasari di kecamatan Legok, kewedanan Curug, kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Sejarah singkat Berawal dari Akademi Penerbangan Indonesia API yang didirikan tanggal 1 juni 1952 di Gempol, Kemayoran Jakarta. Seiring dengan perkembangan teknologi penerbangan, dan kebutuhan industri penerbangan, API beberapa kali mengalami perubahan baik nama maupun statusnya antara lain Tahun 1954 API pindah ke Curug – Tangerang. Tahun 1969 API berubah nama menjadi Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara LPPU di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Tahun 1978 LPPU berubah nama menjadi Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan PLP di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan. Tahun 2000 Tepatnya tanggal 10 Maret 2000, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2010 PLP berubah menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia yang disingkat menjadi STPI. kutipan di atas merupakan kutipan dari situs STPI Curug Untuk jurusan dan program studi yang ada di STPI Curug cukup banyak, yaitu 1. Jurusan Penerbangan terdiri dari program studi Program Studi Penerbang Sayap Tetap Program Studi Penerbang Sayap Putar Program Studi Flight Operation Officer FOO / Operasi Pesawat Udara 2. Jurusan Teknik Penerbangan terdiri dari program studi Program Studi Teknik Pesawat Udara Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara Program Studi Teknik Mekanikal Bandar Udara Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan 3. Jurusan Keselamatan Penerbangan terdiri dari program studi Program Studi Pemanduan Lalu Lintas Udara Program Studi Penerangan Aeronautika Program Studi Komunikasi Penerbangan Program Studi Pertolongan Kecelakaan Penerbangan 4. Jurusan Manajemen Penerbangan terdiri dari program studi Program Studi Operasi Bandar Udara Program Studi Administrasi Perhubungan Udara Program Studi Manajemen Transportasi Udara Dari sejumlah program studi yang ada di STPI Curug, kalian bisa memilih salah satu program studi yang diminati. Jika ada salah satu yang diminati, maka silahkan mendaftarkan diri menjadi calon taruna baru STPI Curug. Untuk pendaftarannya dilakukan secara online melalui website resmi yang telah disiapkan. Sedangkan untuk jalur pendaftaran yang bisa dipilih yaitu jalur Sipencatar atau jalur Swadana. Jalur Sipencatar merupakan jalur seleksi masuk ke STPI Curug yang merupakan jalur ikatan dinas. Artinya, pembiayaan perkuliahan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Jalur Swadana merupakan jalur seleksi masuk ke STPI Curug yang bukan ikatan dinas. Artinya, pembiayaan perkuliahan dibebankan kepada Taruna sepenuhnya. Di bawah ini akan disampaikan lebih lanjut mengenai jalur Sipencatar atau jalur ikatan dinas STPI Curug. Sejak tahun lalu, STPI Curug membuka jalur ikatan dinas. Jalur ini dibuka untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi lulusan SMA / MA IPA, SMK jurusan tertentu / Paket C IPA untuk menempuh pendidikan di STPI Curug sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada banyak sekali keunggulan yang bisa didapatkan oleh taruna yang lulus seleksi melalui jalur ikatan dinas, yaitu biaya kuliahnya gratis, dan setelah lulus bisa langsung diangkat jadi pegawai ASN. Bagi kalian yang tertarik dan berminat untuk kuliah di STPI Curug melalui seleksi jalur ikatan dinas. Di bawah ini akan disampaikan informasi lengkapnya. Silahkan disimak dengan baik. A. Program Studi dan Persyaratan Ijazah Kelulusan Persyaratan Ijazah Kelulusan untuk mendaftar di STPI Curug pada program studi berikut D-IV Penerbang, D-IV TNU Teknik Telekomunikasi & Navigasi Udara, D-IV TLB Teknik Listrik Bandara, D-IV LLU Lalu Lintas Udara, D-III TMB Teknik Mekanikal Bandara, D-III PKP Pertolongan Kecelakaan Pesawat, yaitu SMA / MA IPA, Paket C IPA, SMK Jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika kecuali Multimedia, Teknik Telekomunikasi. B. Persyaratan Pendaftaran Alur pendaftaran calon taruna baru STPI Curug Mendaftar di Portal SSCN BKN di alamat untuk mendapatkan username dan password, dan mencetak tanda bukti pendaftaran I. Melanjutkan pendaftaran di Portal Sipencatar Dephub di alamat menggunakan username dan password dari Portal SSCN BKN. Melengkapi data pendaftaran dan mengunggah dokumen yang diperlukan di Portal Sipencatar Dephub Mencetak tanda bukti pendaftaran II Untuk tata cara pendaftaran, dapat dilihat langsung pada artikel Pendaftaran Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub. Link artikelnya akan diberikan di bagian bawah. D. Jenis dan Tahapan Seleksi Sistem seleksi yang digunakan adalah sistem gugur. Bagi yang ingin lulus dan diterima menjadi taruna baru STPI Curug, maka harus lolos semua tahapan seleksi yang diujikan. Berikut tahapan seleksinya Seleksi Tahap I Pendaftaran Seleksi Tahap II Seleksi Administrasi Seleksi Tahap III Seleksi Kompetensi Dasar SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan TWK, Tes Intelegensi Umum TIU, dan Tes Karakteristik Pribadi TKP; Seleksi Tahap IV Tes Akademik; Seleksi Tahap V Psikotes; Seleksi Tahap VI Tes Kesehatan Seleksi Tahap VII Kesamaptaan dan wawancara Seleksi Tahap VIII khusus untuk Program Studi D-lV Penerbang Tes Kesehatan II, dan Tes Bakat Terbang E. Jadwal Pendaftaran dan Lokasi Tes Jadwal pendaftaran dan lokasi tes masuk selengkapnya dapat dilihat pada artikel Pendaftaran Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub. Link artikel diberikan di bagian bawah. Untuk informasi lain yang diperlukan dapat diakses di website resmi. Jika ada perubahan atau perbedaan informasi, maka yang berlaku adalah yang ada di website resmi STPI Curug. Silahkan lihat di alamat Pendaftaran PIP Semarang Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang Pendaftaran STTD Sekolah Tinggi Transportasi Darat Pendaftaran PIP Makassar Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar Pendaftaran API Madiun Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun Pendaftaran Poltekpel Surabaya Politeknik Pelayaran Surabaya Pendaftaran Politeknik Penerbangan Surabaya Pendaftaran STIP Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Pendaftaran PKTJ Tegal Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Demikianlah informasi yang dapat admin sampaikan mengenai Pendaftaran STPI Curug Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Mudah-mudahan informasi tersebut bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih telah membaca artikel ini. Ayo bantu bagikan pada teman lainnya. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya juga di blog ini. Cukup sekian dan salam sukses untuk semua. Padatahun 2021 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug berubah bentuk menjadi Politeknik Penerbangan Indonesia - Curug (PPI). Sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perhubungan PPI Curug memiliki tugas dan fungsi mendidik putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang diakui secara nasional
Profil - Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI adalah perguruan tinggi kedinasan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. STPI terletak Bandar Udara Budiarto, Curug, Tangerang, Banten. Awalnya STPI berada di Gempol, Kemayoran, Jakarta. Baru pada tahun 1954, STPI dipindah ke Tangerang STPI Curug memiliki luas sekitar lebih 545 Ha dan berada di 4 daerah yaitu Serdang Wetan, Rancagong, Kemuning, dan Palasari. Para taruna STPI digembleng untuk menjadi profesional di bidang penerbangan. Ada 2 jalur untuk menjadi taruna STPI yaitu Swadana atau Sipencatar.1 Baca Akademi Militer Sejarah Berawal dari Akademi Penerbangan Indonesia API yang didirikan tanggal 1 juni 1952 di Gempol, Kemayoran Jakarta. Seiring dengan perkembangan teknologi penerbangan, dan kebutuhan industri penerbangan, API beberapa kali mengalami perubahan baik nama maupun statusnya antara lain 2 Tahun 1954 API pindah ke Curug – Tangerang. Tahun 1969 API berubah nama menjadi Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara LPPU di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Tahun 1978 LPPU berubah nama menjadi Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan PLP di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan. Tahun 2000 Tepatnya tanggal 10 Maret 2000, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2010 PLP berubah menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia yang disingkat menjadi STPI. Baca Akademi Angkatan Laut AALVisi & Misi Visi 2 Menghasilkan lulusan yang diakui secara nasional dan internasional untuk menuju pusat keunggulan Centre of Excellence yang berstandar internasional. Misi Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta penelitian teknologi terapan di bidang penerbangan dalam rangka mencerdaskan bangsa dengan menciptakan sumber daya manusia penerbangan yang memiliki iman dan taqwa, berkualitas internasional, mampu, bersaing, mandiri dan Berikut ini lambang STPI Curug 2 Lambang STPI Curug Wikimedia Lambang Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia berbentuk Burung Rajawali yang membawa perisai yang menggantung di dadanya serta mencekram sehelai pita yang bertuliskan CEWAMA EKA TAYAI yang berarti mengabdi untuk persatuan, berwarna kuning emas yang sedang terbang mengarungi angkasa luas menggambarkan STPI Curug adalah lembaga yang dinamis dan senantiasa mengembangkan diri ke arah yang lebih sempurna. Warna yang digunakan adalah kuning emas yang menyiratkan ketajaman pikiran, keagungan cita-cita, keluhuran budi pekerti dan kecemerlangan pikiran di dalam menapak masa depan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia bidang penerbangan. Filosofi visual lambang terdiri dari tiga bagian dengan makna sebagai berikut 1. Burung Rajawali - Sayap kiri lima helai menyiratkan visi STPI dan pemikiran maju yaitu menghasilkan lulusan yang diakui di lima benua - Sayap kanan lima helai menyiratkan misi STPI yaitu didalam menunjang program pemerintah guna menciptakan kemantapan lima unsur pokok pembangunan yaitu di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan - Ekor lima helai menyiratkan bahwa landasan idiil penyelenggaraan STPI adalah Pancasila - Pangkal ekor lima helai menyiratkan visi STPI dan pemikiran maju yaitu menghasilkan lulusan yang diakui di lima benua menyiratkan misi STPI yaitu didalam menunjang program pemerintah guna menciptakan kemantapan lima unsur pokok pembangunan yaitu di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan menyiratkan bahwa landasan idiil penyelenggaraan STPI adalah Pancasila menyiratkan pedoman pembinaan STPI yaitu menciptakan manusia yang memiliki jiwa korsa dan mencerminkan Lima Citra Manusia Perhubungan 2. Perisai yang menggantung di leher burung rajawali, yaitu - Tulisan SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA - Kuncup bunga melati di tengah-tengah yang terdiri dari tiga helai daun bunga dan tiga helai kelopak bunga yang menggamrkan bulan kelahiran STPI yaitu bulan tiga atau Maret dan meiliki makna antara lain Tiga helai daun bunga melati yang sedang mekar menyiratkan bahwa pada awal kelahirannya, STPI mendidik para remaja untuk menjadi penerbang, teknisi penerbangan dan operator/administrator penerbanganTiga helai kelopak bunga menyirakan bahwa tugas-tugas STPI meliputi tiga tugas utama yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu tuga pendidikan, tugas penelitian dan tuga pengabdian kepada masyarakat - Untaian mata rantai berjumlah sepuluh yang sambung menyambung manjadi satu berbentuk lingkaran yang melingkari kuncup bunga melati menggambarkan tanggal dikeluarkannya Keputusan Presiden berdirinya STPI yaitu tanggal 10 Maret dan memiliki makna bahwa semua kegiatan STPI adalah untuk kesatuan dan persatuan bangsa dan tanah air Indonesia - Dua helai untaian padi yang berisi 43 butir padi 21 di kiri dan 22 di kanan menggambarkan nomor Keputusan Presiden tentang pendirian STPI yang menyiratkan bahwa STPI mencetak sumber daya manusia guna memperkuat ekonomi bangsa demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia 3. Sehelai pita bertuliskan CEWAMA EKA TAYAI dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti mengabdi untuk persatuanStruktur Organisasi Berikut ini struktur organisasi STPI Curug 2 Struktur organisasi STPI Curug Program Studi 1. Jurusan Penerbang 1 - Prodi Penerbang Sayap Tetap - Prodi Penerbang Sayap Putar 2. Jurusan Teknik Penerbang - Prodi Teknik Pesawat Udara TPU - Prodi Teknik Navigasi Udara TNU - Prodi Teknik Listrik Bandara TLB - Prodi Teknik Mekanikal Bandara TMB - Prodi Teknik Bangunan dan Landasan TBL 3. Jurusan Keselamatan Penerbangan - Prodi Pemandu Lalu Lintas Udara PLLU - Prodi Penerangan Aeronautika PA - Prodi Komunikasi Penerbangan KP - Prodi Pertolongan Kecelakaan Penerbangan & Pemadam Kebakaran PKPPK Baca Akademi Angkatan Udara Taruna STPI Curug Fasilitas Berikut ini fasilitas yang ada di STPI Curug 2 1. Transportasi 2. Asrama 3. Kesehatan 4. Olahraga - Lapangan sepak bola - Kolam Renang - Lapangan Basket - Lapangan Bola Voli - Lapangan Badminton TribunnewsWiki/cva
Programstudi pertama di STPN yaitu D-IV Pertanahan. Taruna yang belajar di program ini akan menempuh pendidikan selama 8 semester atau 4 tahun. Supaya bisa dinyatakan lulus dan mendapat gelar Sarjana Terapan, Taruna memiliki beban studi sebanyak 149 SKS. – Sebanyak 251 Taruna Program Diploma Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug dinyatakan lulus dalam Upacara Yudisium yang dipimpin oleh Ketua Senat STPI di Gedung Serba Guna STPI Curug, Tangerang, Banten, , Jumat 14/9/2018. Para taruna putra dan putri yang dinyatakan lulus dari pendidikan mereka di kampus STPI ini berasal dari 10 angkatan mencakup sepuluh Program Studi Prodi dari empat Jurusan yang ada di STPI, yaitu Diploma IV Teknik Navigasi Udara TNU Angkatan ke-22 sebanyak 23 orang Diploma IV Lalu Lintas Udara LLU Angkatan ke-22A/B sebanyak 46 orang Diploma III Teknik Mekanikal Bandar Udara TMB Angkatan ke-8 sebanyak 14 orang Diploma III Teknik Bangunan dan Landasan TBL Angkatan ke-8 sebanyak 17 orang Diploma III Penerangan Aeronautika PA Angkatan ke-14 sebanyak 16 orang Diploma III Komunikasi Penerbangan KP Angkatan ke-11 sebanyak 22 orang Diploma III Operasi Bandar Udara OBU Angkatan ke-11 sebanyak 21 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angkatan ke-67 sebanyak 41 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Putar Angkatan ke-67 sebanyak 6 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angaktan ke-68 sebanyak 45 orang Fery Setiawan Ketua Senat STPI yang juga adalah Ketua STPI Curug Capt Novyanto Widadi, MM dalam Upacara Yudisium yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Sri Lestari Rahayu, melaporkan dalam sambutannya, Yudisium dilaksanakan sebagai apresiasi terhadap capaian kegiatan akademik para Taruna STPI dari Program Diploma yang telah menyelesaikan pendidikannya. “…sebagai apresiasi terhadap capaian kegiatan akademik para taruna kami dari Program Diploma, mereka telah menyelesaikan pendidikan baik kompetensi maupun pendukungnya, maka Senat Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia sebagai fungsi legislatif di STPI Curug menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Upacara Yudisium Taruna Program Diploma Tahun Akademik 2017/2018,” paparnya. Ron Ditambahkan, Program Diploma yang diselenggarakan dari Jenjang Diploma II hingga Diploma IV dari empat Jurusan di STPI Curug telah mengantarkan para peserta didik mencapai kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan. “Pada hari ini, kita semua akan menyaksikan bersama kelulusan mereka,” lanjut Novyanto. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI sebagai unit pelaksana teknis di bawah BPSDMP Kementerian Perhubungan dalam hal mendidik calon-calon profesional di bidang penerbangan, melaksanakan kegiatan secara adaptif dengan perkembangan teknologi. Kemudahan akses untuk selalu terhubung, lanjutnya, menjadi komitmen STPI sehingga STPI sebagai sivitas akademika mampu menjadi “driver” dalam perubahan bentuk pembelajaran dan informasi. “Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu dukungan dari pihak pihak yang dapat memberikan kontribusi kepada almamater, maka kami mengundang para alumni untuk dapat memberikan sumbangsih baik tenaga, ide, pikiran untuk kemajuan STPI di era industri/digitalisasi ujar Ketua STPI. Roni Sontani Roni Sontani Di akhir sambutan laporannya, Ketua STPI berpesan agar para lulusan menjadi pribadi yang mengutamakan kesatuan untuk Bangsa dan Negara dengan berorientasi pada lima citra manusia perhubungan. Kepada para orant tua Taruna/Wali, Ketua STPI tak lupa mengucapkan terima kasihnya atas kepercayaan dan dukungan kepada STPI curug untuk mendidik putra-putri mereka di STPI Curug. Pengamatan Angkasa Review di tempat Upacara Yudisium yang dihadiri para orang tua maupu wali para taruna dan berlangsung sejak pukul WIB dan berakhir pada pukul WIB tersebut berlangsung penuh khidmat dan sangat tertib. Fery Setiawan Usai sambutan Ketua Senat STPI, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan dan pidato berisi pencerahan mengenai dunia penerbangan oleh pakar dunia penerbangan yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Udara KSAU Marsekal Purn Chappy Hakim. Setelah itu, acara berlanjut ke acara inti yakni pernyataan kelulusan oleh Ketua Senat STPI dan pemberian ijazah kelulusan sebagai bukti telah menyelesaikan pendidikan di STPI. Rona-rona wajah cerah dan haru terpancar dari para lulusan dan juga orang tua taruna. Dalam upacara ini juga STPI memberikan penghargaan khusus kepada 10 lulusan terbaiknya. Prestasi lainya juga diraih oleh seluruh lulusan ini karena IPK yang mereka raih di atas angka tiga semua. Para lulusan ini juga selanjutnya dikukuhkan menjadi anggota IAC atau Ikatan Alumni Curug. Roni Sontani
SyaratMasuk Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia 2022. Melansir Sipencatar Dephub, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calon pendaftar untuk melamar sekolah kedinasan Kemenhub 2022, termasuk STPI atau PPI Curug, sebagai berikut: 1. Warga Negara Indonesia (WNI); 2. Berusia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2022;
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug atau PPI Curug merupakan salah satu sekolah kedinasan di Indonesia. PPI Curug sendiri adalah Approved Training Organization ATO yang berada dalam naungan Kementrian Perhubungan Indonesia dna disetujui oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara DKPPU. Berdirinya PPI Curug dimulai pada tahun 1952 yang dulunya bernama Akademi Penerbangan Indonesia API. Lalu, di tahun 2000, berdasarkan Keputusan Presiden, PTK ini menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI. Sembilan belas tahun kemudian, namanya berubah lagi menjadi Politeknik Penerbangan Indonesia PPI. Jika kamu ingin menjadi ahli di bidang penerbagan, simak berbagai program studi PPI Curug serta prospek kerja lulusannya di bawah ini! Diploma 4 Penerbang Lulusan dari D-IV Penerbang akan mendapat kualifikasi Private Pilot License PPL, Commercial Pilot License CPL, Instrument Rating, Multi Engine ME, dan Air Transport Pilot License ATPL Ground untuk pesawat sayap tetap. Guna menunjang perkuliahan, terdapat beberapa fasilitas penerbang yaitu. Simulator Redbrid McxSimulator Warrior III MechtronixSimulator Redbrid FmxPiper Archer III + Garmin 1000Pesawat Latih Piper Warrior Mechtronix IIIPesawat Multi Engine Piper Seneca VHelicopter Bell-206Helicopter EC-135 2017 Diploma 4 Teknik Pesawat Udara Siswa yang dinyatakan lulus dan menjadi Teknisi Perawatan Pesawat Terbang akan memiliki kualifikasi Basic Sertifikat dan C. Perkuliahannya sendiri didukung oleh beragam fasilitas seperti. Piston Engine WorkshopGas Turbine Engine WorkshopBattery Maintenance LabRotary Wing Workshop And LabHydraulic And Pneumatic It LabFluid Mechanic Labdan lain-lain Diploma 4 Teknik Navigasi Udara Di program studi ini, mahasiswa akan dididik untuk menjadi Personel Teknik Telekomunikasi Penerbangan Tingkat Ahli yang mahir dalam bidang sistem fasilitas, peralatan telekomunikasi, navigasi, dan pengamatan penerbangan. Fasilitas pendukungnya yaitu. Digital and MicroprocessorDVOR/DME LaboratoryVHF A/G LaboratoryNDB ND 200Microwave and AntennaTelephony SystemSMD Rework Soldering and Stationdan lain-lain Diploma 4 Teknik Listrik Bandara Mahasiswa D-IV TLB setelah lulus akan menjadi Personel Teknik Listri Bandara Tingkat Ahli. Kompetensinya sendiri berada pada sistem fasilitas dan peralatan listrik bandara. Perkuliahan di program ini juga didukung oleh berbagai sarana prasarana yaitu. Engine Shop dan Power Supply System,Instrument LaboratoryLaboratorium Rangkaian ListrikWelding ShopCBT LaboratoryAirport Ground Lighting AGL/AFL LaboratoryMicrocontroller and Microprocessor LaboratoryElecrical Power System Simulator Diploma 4 Lalu Lintas Udara Lulusan program studi ini akan menjadi Personel Pemandu Lalu Lintas Udara yang mampu memberikan dan/atau mengawasi pelayanan aerodrome control, approach control, area control, approach control surveillance, dan area control surveillance. Fasilitas penunjangnya yaitu. ADC/TowerAPP/ACC Procedural ControlLanguage LaboratoryAPP/ACC SurveillaceLab 360Radar APP/ACC Simulatordan lain-lain Diploma 3 Teknik Bangunan dan Landasan Program D3 TBL menghasilkan lulusan berupa Personel Teknik Bandara Tingkat Ahli di bidang fasilitas sisi darat dan sisi udara di bandara. Perkuliahannya sendiri ditunjang oleh berbagai laboratorium yaitu. Laboratorium TanahLaboratorium AspalLaboratorium BetonLaboratorium Ukur Tanah Diploma 3 Teknik Mekanikal Bandar Udara Di program ini, mahasiswa akan diarahkan untuk menjadi Personel Teknik Mekanikal Bandara Tingkat Ahli. Konsentrasi ilmunya yaitu pada sistem fasilitas dan peralatan mekanikal bandara seperti traqtion equipment, water and pump system, dan sebagainya. Di sini tersedia beberapa fasilitas yaitu sebagai berikut. Water Pump SystemGeneral Work ShopWelding ShopHydraulic dan Pneumatic ShopPLC LabCAD/CAM Labdan lain-lain Diploma 3 Penerangan Aeronautika Setelah menyelesaikan studi, lulusan program ini akan menjadi Personel Pelayanan Informasi Aeronautika. Kompetensinya yaitu mampu memberikan pelayanan informasi aeronautika meliputi Aerodrome Information Service AIS, NOTAM, AIS/MAP Database, AIS/MAP Publication, AIS/MAP Cartography, dan AIS/MAP Management. Diploma 3 Pertolongan Kecelakaan Pesawat Lulusan program ini akan menjadi Personel dengan kualifikasi Petugas Pelayanan PKP-PK, Teknisi Pemeliharaan Kendaraan PKP-PK, dan Petugas Aircraft Salvage. Di sini juga disediakan berbagai fasilitas yaitu. Foam TenderRescue TenderNurse TenderAmbulanceMock Up ARFF Diploma 3 Operasi Bandar Udara Mahasiswa program studi ini dididik untuk menjadi Personel Keamanan Penerbangan Aviation Security, Personel Bandar Udara Appron Movement Control/AMC dan pelayanan Garbarata dan Airport Operation dan Cargo Warehouse Management. Kuliahnya sendiri didukung oleh bermacam fasilitas yaitu. Simulator Baggage Handing SystemSimulator Passanger ScreeningCBT X-Ray BaggageCBT X-Ray CargoAirside Driving SimulatorAircraft Marshalling Simulatordan lain-lain Apabila ingin lolos dan lancar saat mengikuti seleksi di PPI Curug, baca 6 Tips Sukses Masuk STPI Terbaru.
  1. Щу бачιзուպ
  2. Еφип τецаγ
    1. ԵՒщ ψеςընι крезиգорυ αфኦнቫዳኻ
    2. Юւ рበ
  3. ቱσешоፉ ድвጇ
  4. Οтатва уմያш
SekolahTinggi Penerbangan Indonesia (STPI) - Perjalanan terbentuknya STPI berawal dari Akademi Penerbangan Indonesia (API) yang mana didirikan tanggal 1 juni 1952 di Gempol, Kemayoran Jakarta. Seiring dengan perkembangan teknologi penerbangan, dan kebutuhan industri penerbangan di Indonesia, Akademi Penerbangan Indonesia (API) beberapa kali mengalami perubahan baik nama maupun statusnya. Ketua STPI, Ir Yudhi Sari Sitompul Foto-FotoSH/Farida Denura Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug yang berlokasi di Jl. Raya PLP Curug, Legok, Tangerang, Banten pernah mengalami kejayaan bahkan disegani di Asia karena kemampuannya mencetak pilot yang handal. Semua maskapai penerbangan yang ada, menggunakan lulusan STPI. Bukan hanya pilot melainkan juga tenaga teknik penerbangan, petugas keselamatan, dan manajemen penerbangan. Maklum di sekolah itu terdapat 4 jurusan, yaitu Jurusan Penerbang, Jurusan Teknik Penerbangan, Jurusan Keselamatan Penerbangan dan Jurusan Manajemen Penerbangan. Setiap jurusan pendidikan terbagi dalam beberapa program studi sesuai dengan minat dan bakat peserta pendidikan dan pelatihan. Saat ini terdapat 16 program studi prodi. Ketua STPI, Ir Yudhi Sari Sitompul, dalam percakapan dengan SH, Selasa 21/4 lalu di ruang kerjanya mengakui masa jaya STPI tersebut. Meski belum lama memimpin STPI, Sari Sitompul ingin mengembalikan kembali kejayaan tersebut melalui berbagai inovasi yang dilakukan di STPI. Tentu inovasi yang dimaksud Sari Sitompul guna mempersiapkan taruna-taruni untuk ready for MEA, paling tidak para mahasiswa dan dosen telah siap dengan bahasa Inggris. Meski menurut mantan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan ini Kurikulum dan silabus pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh STPI Curug mengacu pada standar nasional Departemen Pendidikan Nasional RI dan internasional International Civil Aviation Organization/ICAO. Saat ini Sari Sitompul bersama manajemen STPI tengah melakukan berbagai pembenahan baik kurikulum maupun sumber daya manusia dan diharapkan Juni 2015 STPI Curug sudah menjadi Badan Layanan Umum disingkat BLU. Dosen-dosen kata Sari Sitompul sudah disiapkan untuk mampu berbahasa Inggris. Dan saat ini tambah dia baru satu kelas yaitu kelas Teknik Pesawat Udara yang sudah berstandar international, IASA di bawah universitas di AST Inggris. Kelas itu, benar-benar merupakan kelas internasional dan baru setahun berjalan. Selain itu tentunya ke depan akan membuka kelas internasional untuk ATC. Dengan demikian STPI dapat mensuplai tenaga-tenaga ATC handal untuk bekerja di luar negeri. “Sebenarnya, kalau sekolah-sekolah di dunia penerbangan seperti halnya pilot, general traffic controler, teknik pesawat udara itu sudah berstandar internasional. Jadi, tidak perlu khawatir dalam menyiapkan STPI selain untuk kebutuhan di dalam negeri sendiri maupun luar negeri. Saya sedang merancang agar kita bisa go international,”kata Sari Sitompul yang memiliki hobi baca dan jalan. Rencana tersebut sesuai dengan keinginan Menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan dan juga di masa mendatang subsidi pemerintah akan dikurangi karena adanya PP No. 11 mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak dimana Pemerintah mencari anggaran daripada hal lain bukan pajak. Ini berarti STPI Curug sudah bisa mempromosikan dan mencari mahasiswa baru atau mengembangkan guna mendukung pendapatan tersebut. “Untuk persiapan BLU. Dalam waktu dekat kami baru mempersiapkan kurikulum dan orangnya. Pengajarnya dari STPI juga, jika dari luar kami akan mengundang bekas Direksi di industri penerbangan untuk berbagi pengalaman. Kalau semua sudah siap baru kami siapkan materi promosi baik di media cetak maupun online,”terang ibu 3 anak ini. Dengan BLU, Sari Sitompul boleh jualan konsep inovasi maupun pengembangan STPI Curug yang tahun ini genap berusia 61 tahun. Misalnya, dengan membuka short course aviation international seperti halnya dikembangkan di Singapore, Bangkok, dan China tentu dengan harga yang lebih murah dibandingkan ketiga negara tersebut. Itu langkah pendek Sari Sitompul. “Kita ngga perlu khawatir untuk mempersiapkan mulai saat ini. Kami sedang godok pemasukan uang ke negara dan kami berharap bisa mendapatkan dari situ. Rencananya, short course tersebut juga akan berlangsung di Curug,”jelas alumnus Elektronika Universitas Trisakti Jakarta. Selain short course international, melalui BLU, Sari Sitompul juga berencana mengembangkan bisnis lainnya di luar bisnis penerbangan misalnya dengan mendirikan klinik komersial atau RS komersial, memperbaiki kolam renang yang ada dengan menambah fasilitas untuk kemudian disewakan serta masih banyak unit bisnis lainnya yang menunjang pendapatan STPI seperti halnya bekerjasama dengan minimarket maupun retail lainnya untuk membuka di lingkungan STPI Curug. Sari Sitompul jadi teringat akan sebuah bandara luar negeri yang bukan saja sebuah bandara melainkan menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang diminati pengunjung. “Kita mau buat unit-unit bisnis non penerbangan yang bisa menghasilkan uang untuk negara,”ujar perempuan workaholic Go InternationalDengan BLU kata Sari Sitompul, maka seluruh karyawan baik dosen maupun staf akan mendapatkan insentive dan tentu gaji pun juga akan mengalami perubahan. Selain menuju BLU, Sari Sitompul memang memiliki impian untuk mengantar STPI Curug menjadi go international. Sari Sitompul mengamati saat ini banyak tenaga teknik pesawat udara yang bekerja di penerbangan asing merupakan lulusan STPI Curug. Sementara pesawat komersial Indonesia sendiri justru orang asing yang bekerja.”Kita harus me-reduce itu dengan menyiapkan tenaga-tenaga airline dari Indonesia,”tegasnya. Saat ini kata dia STPI telah menjalin kerjasama dengan airline seperti Garuda maupun airline swasta lainnya mempersiapkan SDM sesuai kebutuhan mereka. Jadi link and match sesuai kebutuhan mereka. Beberapa maskapai nasional yang mempunyai simulator dan fasilitas pendidikan sendiri, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Batik Air, Sriwijaya Air dan lainnya rata-rata mengambil pilot dari STPI. Sampai tahun 2014, sudah ribuan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan STPI baik pilot atau ATC Air Traffic Controller . Mereka tersebar di berbagai perusahaan penerbangan asing dan lokal, bahkan menjadi pejabat di Kementerin Perhubungan Kemenhub RI. Lulusan STPI banyak dan kini 100% terserap lapangan kerja terutama untuk penerbang. Selama ini, kebutuhan pilot di Indonesia antara 400-500 orang per tahun. Sedangkan kemampuan STPI hanya bisa mendidik antara 100-150 orang per tahun. Jika ditambah sekolah-sekolah penerbangan swasta, jumlahnya sekitar itu juga. Jadi, paling banyak 300 orang pilot yang bisa diluluskan setiap tahun. Jadi tidak aneh jika mereka langsung diserap maskapai penerbangan untuk tenaga ATC, Teknik Navigasi Udara, Tenaga Keselamatan Udara, STPI Curug kata Sari Sitompul telah menjalin kerjasama dengan Penyelenggara Pelayanan Penerbangan Navigasi Indonesia dimana lulusan dari jurusan ini 100% langsung diserap BUMN. Maklum Sari Sitompul ketika menjabat Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Kemenhub RI telah membuat MoU yang ditandatangani Dirut Angkasa Pursa I,II,III dan airline Indonesia dengan Kepala Badan. Sari Sitompul membuat satu konsep yang akhirnya sejak itu 100% lulusan STPI langsung terserap di BUMN-BUMN tersebut. Harus diakui, mutu lulusan STPI tak kalah dibanding sekolah pilot negara lain. Maskapai asing buktinya banyak mencari lulusan STPI. “Hal ini merupakan indikasi lulusan kita baik dan diterima pasar,”kata perempuan yang kini berusia 57 tahun dan sangat disiplin dalam hidupnya. Fasilitas praktikum, simulator serta bandara Sudiarto Curug serta instruktur profesional dan terlatih menjadi nilai tambah tersendiri bagi STPI. Semua tersedia di satu kawasan, yaitu Kompleks STPI Curug, Tangerang. “Jika dibandingkan sekolah pilot lain di Indonesia, STPI masih yang terbaik dan terlengkap fasilitasnya. Kualitas lulusan juga lebih unggul, baik wawasan keilmuan mereka serta ketrampilan fisik sebagai penerbangan lebih baik. Inilah STPI dengan semua prestasidan kinerja yang telah diukirnya,” tegas Sari Sitompul. STPI Curug menerapkan proses penerimaan siswa-sisiwa yang terbilang cukup sulit. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya rangkaian tahapan seleksi yang harus dilalaui oleh para calon peserta didik, seperti tes potensi akademik, seleksi kesamaptaan, psikotes, dan wawancara, tes kesehatan I dan II, dan tes bakat terbang. Dari rangkaian tahapan seleksi ini, jumlah peserta yang diterima oleh STPI adalah tak lebih dari 20 orang saja dari ribuan peserta. Program perkuliahan makin disempurnakan sesuai dinamika serta kebutuhan di masyarakat. Fasilitas dan tenaga pengajar di STPI kian canggih sesuai standar kelas international. Kini, tercatat sekitar taruna-taruni yang belajar di STPI yang berasal dari seluruh wilayah di Tanah Air. Mereka dididik oleh sekitar 118 dosen serta dibantu puluhan instruktur professional termasuk mereka dari TNI/ Polri. Para taruna-taruni selama pendidikan hidup di asrama dan diawasi ketat para instruktur dan Pembina Taruna Bintar. Hidup mereka terjadwal dan terencana dengan pasti sejak bangun tidur sampai tidur lagi. Sejak awal, mereka dikondisikan hidup tertib, disiplin dan siap diterjun dalam kondisi paling buruk Harian sore Sinar Harapan edisi, Selasa 12 Mei 2015 Editor Farida Denura Menteri Nadiem Rilis Platform Rapor Pendidikan versi MEA, Inovasi, dan Bersiap Menuju BLU Rabu, 10 Mei 2023 MenteriPerhubungan Budi Karya Sumadi dalam Ngobrol Santai Menteri Perhubungan Bersama Taruna/i di STPI, Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/7/2022). Liputan6.com, Jakarta Lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ( STPI ) diharapkan mampu memiliki kemampuan lain selain di industri penerbangan. PROFIL SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA CURUG-TANGERANG INDONESIA Sekolah Tinggi penerbangan Indonsia STPI merupakan instansi pendidikan pemerintah dibawah pengawasan dan tanggung jawab Kementerian Perhubungan yang bertugas menyiapkan SDM perhubungan melalui jalur pendidikan dan pelatihan. Hal ini sejalan dengan salah satu Program utama pemerintah Republik Indonesia adalah mencerdaskan bangsa sesuai dengan perintah UUD 1945 Pasal 31 tentang Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Sebagai sebuah pendidikan tinggi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug-Tangerang ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat dibidang transportasi udara. Selanjutnya guna memenuh kebutuhan SDM dibidang penerbangan, STPI Curug secara terus menerus berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas para lulusannya guna mendukung pengembangan profesionalisme SDM dibidang penerbangan baik untuk kebutuhan nasional maupun internasional. Sebagai upaya peningkatan kualitas lulusan, STPI selalu berupaya meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhanpendidikan dengan menerapkan prosedur yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Pendidikan Tinggi BAN-PT kementrian Pendidikan Nasional Kemendiknas, Otoritas Penerbangan Nasional Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan dan Organisasi Penerbangan Internasional ICAO, FAA, dan EASA melalui standar pendidikan tiap-tiap instansi tersebut. Hal ini ditandai dengan diperolehnya Approval Education sebagai pengakuan terhadap pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Untuk mempertahankan dan meningkatkan approval tersebut. STPI Curug terus meningkatkan kualitas pengembangan diri diantaranya Infrastruktur sebagai Sarana dan prasarana pendidikan. Penyempurnaan kurikulum dan sylabusnya mengikuti perkembangan teknologi yang mutakhir. Peningktan mutu professional dosen/infrastrukturnya dengan meningkatkan tingkat pendidikan dan keahliannya. Penyediaan dana yang mendukung operasional kegiatan. Manajemen yang professional. Pengaruh dari approval tersebut akan menambah kepercayaan masyarakat tentang pendidikan dan pelatihan dibidang penerbangan sehingga diharapkan dapat mendukung program pemerintah guna mencapai ZERO ACCIDENT. Sebagai lembaga pendidikan pemerintah dalam bidang penerbangan, STPI-Curug telah berperan penuh dalam menyediakan Sumber Daya Manusia SDM yang telah menyebar di semua lini dunia penerbangan, baik pada operator penerbangan milik Negara, Badan Usaha Milik Negara BUMN dan Swasta serta pada Bandar udara di seluruh Indonesia. Selain di Indonesia, lulusan STPI Curug juga diterima di Negara lain. Bahkan ada peserta didik yang berasal dari Negara lain Malaysia,Myanmar, Timur Leste, dan lai-lain. Pada era sekarang, perkembangan dunia penerbangan di dalam dan diluar negeri cukup pesat, perkembangan yang dimaksud adalah perkembangan teknologi pesawat, teknologi bandara, teknologi pelayanan navigasi udara maupun perkembangan manajemen transportasi udara. Hal ini menjadi tantangan yang cukup besar bagi STPI-Curug sebagai penyedia sumber daya manusia. Sebagai lembaga pendidikan milik pemerintah yang memiliki tugas pokok menyiapkan SDM dalam bidang penerbangan. Sebagai upaya peningkatan kualitas lulusan, STPI Curug berusaha meningkatkan kapasitas fasilitas diklat, baik fasilitas asrama, ruang kelas, laboratorium, workshop dan simulator. Hal ini dilakukan untuk memenuhi jumlah SDM Penerbangan yang setiap tahunnya selalu meningkat akibat adanya regenerasi dan peningkatan frekuensi penerbangan sebagai dampak pembangunan di negara yang semakin meningkat. Dalam melaksanakan kegiatannya, STPI Curug didukung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN dan dana masyarakat dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP untuk digunakan sebagai operasional kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dan peningkatan fasilitas diklat. STPI-Curug selalu meningkatkan fasilitas diantaranya Pengadaan dan perawatan sarana dan prasarana pendidikan dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBN. Standarisasi kurikulum dan silabus, mengacu kepada Internasional Civil Organization ICAO sebagai standarisasi kompetensi keahlian/ keterampilannya dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional sebagai standarisasi keilmuannya. Peningkatan dan pengembangan dosen/instruktur dengan cara memberi beasiswa untuk jenjang pendidikan lebih tinggi. Manajemen yang professional, sesuai standar mutu ISO. A. SEJARAH SINGKAT Sejak berdirinya pada tahun 1952 sampai saat ini Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI telah mengalami beberapa kali perubahan nama dan statusnya. Nama yang pertama kali adalah Akademi Penerbangan Indonesia API yang didirikan pada 1 Juni 1952 di Gempol. Kemayoran–Jakarta. Kemudian pada tahun 1954 API pindah ke komplek Sekolah Tinggi Penerbangan Curug, Tangerang, Banten. Peresmiannya oleh Menteri Perhubungan Rl Ir H. rangka program Pembangunan Lima Tahun PELITA. Pada tahun 1969 API berubah menjadi Lembaga Pendidikan dan Penerbangan Udara LPPU dan berada di bawah Direktorat Jenderal Udara dan Pelatihan Perhubungan. Setelah adanya UU No. 44 dan 45 tahun 1975 maka LPPU dibagi menjadi dua instansi yaitu Pusat Pendidikan Perhubungan Udara PUSDIKLAT serta Pendidikan dan Latihan Penerbangan PLP yang berada di bawah tanggungjawab Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan. Berdasarkan Surat Keputusan Menten Perhubungan Nomor KM. 50/OT/Phb-1978, salah satu unit kerja PLP yang menangani Bandar udara lepas dan berdiri sendiri dan menjadi Bandar Udara Budiarto yang berada di bawah kantor wilayah Departemen Perhubungan propinsi Jawa Barat. Nama Bandar Udara Budiarto diambil dari nama Direktur API yang ke 4 yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat terbang Fokker 27 di Filipina tahun 1967. Program pendidikan yang dilaksanakan PLP sampai dengan tahun 1980 adalah program non diploma dengan kurikulum yang mengacu pada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional ICAO. Pada tahun 1981 PLP berstatus perguruan tinggi yang melaksanakan pendidikan program diploma dua untuk diklat awal dan diploma tiga untuk diklat lanjutan. Berdasarkan UU No 289 dan PP No 30/90 PLP diharuskan menyesuaikan statusnya menjadi salah satu perguruan tinggi yaitu Institut, Sekolah Tinggi, Akademi, atau Politeknik. Melalui perjuangan yang cukup keras dengan dibantu oleh konsorsiurn dari Institut Teknologi Bandung ITB, pada tanggal 10 Maret 2000 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2000 tentang Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI yang menyatakan bahwa STPI adalah Perguruan Tinggi Kedinasan dilingkungan Departemen Perhubungan yang mempunyai tugas menyelenggarakan program pendidikan profesional dibidang penerbangan. Tindak lanjut dari Kepres No. 43 tahun 2000 tersebut telah diterbitkan keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 64 tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, dan Keputusan Menteri Perhubungan No. tentang Statuta Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Sejak saat itu STPI berhak menyelenggarakan program pendidikan setingkat Sarjana yaitu sampai Diploma IV, dan lulusan Diploma IV berhak menyandang gelar Sarjana Sains Terapan Menyikapi keadaan perekonomian negara yang kurang baik sebagai dampak dari krisis global, maka secara bertahap subsidi dari pemerintah semakin dikurangi. instansi-instansi pemerintah didorong untuk lebih mandiri khususnya dalam pengelolaan keuangannya. Menyesuaikan dengan perihal tersebut dan sejalan dengan era reformasi yang menuntut keterbukaan, maka STPI-curug juga dituntut untuk menjalani perubahan status menjadi Badan Layanan Umum BLU dan sampai saat ini masih dalam proses perubahan status tersebut. B. VISI, MISI DAN NILAI Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi STPI-Curug serta melihat latar belakang dan mencermati kegiatan-kegiatan yang dilakukan, maka STPI-Curug merumuskan visi dan misi adalah sebagai berikut Visi Menghasilkan lulusan yang diakui secara nasional maupun internasional untuk menuju pusat unggulan centre of excellent yang berstandar internasional. Misi Menyelenggarakan pendidikan & pelatihan di bidang penerbangan Menyelenggarakan penelitian teknologi terapan di bidang penerbangan Mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui SDM bidang penerbangan yang memiliki iman dan takwa, berkualitas internasional, mampu bersaing, mandiri dan profesional Menyediakan sistem data dan informasi yang akurat Nilai Beretika, dalam melaksanakan tugas dengan jujur, tulus & adil; Responsif, yaitu tanggap, memenuhi janji ,tepat waktu, memberikan komitmen dan mendorong partisipasi semua pihak/ takeholders. Akuntable Initiatif dan inovatif STPI menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan secara keilmuan maupun kompetensi dan profesionalisme yang dapat diterima dunia penerbangan secara nasional dan internasional. Keunggulan tersebut ditandai dengan pemenuhan standar lulusan yang telah memenuhi syarat akreditasi akademik melalui otoritas pendidikan nasional maupun sertifikasi profesi yang di akreditasi oleh otoritas penerbangan sipil nasional melalui pemenuhan syarat peraturan keselamatan penerbangan sipil Civil Aviation Safety Regulation/CASR maupun lembaga penerbangan sipil internasional terkemuka dunia ICAO, FAA, EASA,dll. C. TUGAS POKOK DAN SASARAN Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK. 297 Diklat-2001 tentang Statuta Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, maka STPI-Curug memiliki tugas pokok yaitu menyelenggarakan program pendidikan profesional di bidang penerbangan sesuai dengan standar internasional melalui program pendidikan diploma, non diploma, diklat pendek short course dan recurrent penyegaran. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, STPI-Curug menyelenggarakan fungsi sebagai berikut Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan profesional Penerbangan. Pelaksanaan penelitian teknologi terapan di bidang penerbangan. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan perpustakaan, laboratorium, sarana dan prasarana. Pembinaan civitas akademika dan hubungan dengan lingkungannya. Pengelolaan administrasi umum, akademik dan ketarunaan. Sedangkan sasaran yang akan dicapai oleh STPI-curug adalah sebagai berikut. Terwujudnya STPI-Curug sebagai perguruan tinggi yang aktif dalam membangun masyarakat dan lingkungannya yang berdasarkan pada pengembangan IPTEK untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Semakin meningkatnya dan meratanya infrastruktur pendidikan tinggi yang memadai untuk menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi di semua unit kegiatan secara proporsional. Meningkatkan kualitas pelayanan pada STPI yang berbasis Teknologi Informasi secara terpadu. D. LAMBANG STPI Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia memiliki lambang berbentuk Burung Rajawali yang membawa perisai yang menggantung di dadanya serta mencekram sehelai pita yang bertuliskan CEWAMA EKA TAYAI yang berarti mengabdi untuk persatuan, berwarna kuning emas yang sedang terbang mengarungi angkasa luas menggambarkan STPI Curug adalah lembaga yang dinamis dan senantiasa mengembangkan diri ke arah yang lebih sempurna. Gambar 3. Lambang STPI-Curug Filosofi visual lambang tersebut terdiri dari tiga bagian yang mempunyai makna sebagai berikut 1. Burung Rajawali Sayap kiri lima helai menyiratkan visi STPI dan pemikiran maju yaitu menghasilkan lulusan yang diakui di lima benua. Sayap kanan lima helai menyiratkan misi STPI yaitu didalam menunjang program pemerintah guna menciptakan kemantapan lima unsur pokok pembangunan yaitu di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Ekor lima helai menyiratkan bahwa landasan idiil penyelenggaraan STPI adalah Pancasila. Pangkal ekor lima helai menyiratkan pedoman pembinaan STPI yaitu menciptakan manusia yang memiliki jiwa korsa dan mencerminkan Lima Citra Manusia Perhubungan Perisai Perisai yang menggantung di leher burung rajawali, terdiri dari Tulisan SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA Kuncup bunga melati di tengah-tengah yang terdiri dari tiga helai daun bunga dan tiga helai kelopak bunga yang menggambarkan bulan kelahiran STPI yaitu bulan tiga atau Maret dan meiliki makna antara lain 1 Tiga helai daun bunga melati yang sedang mekarmenyiratkan bahwa pada awal kelahirannya, STPI mendidik para remaja untuk menjadi penerbang, teknisi penerbangan dan operator/administrator penerbangan. 2 Tiga helai kelopak bunga menyirakan bahwa tugastugas STPI meliputi tiga tugas utama yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu tuga pendidikan, tugas penelitian dan tuga pengabdian kepada masyarakat Untaian mata rantai berjumlah sepuluh yang sambung menyambung manjadi satu berbentuk lingkaran yang melingkari kuncup bunga melati menggambarkan tanggal dikeluarkannya Keputusan Presiden berdirinya STPI yaitu tanggal 10 Maret dan memiliki makna bahwa semua kegiatan STPI adalah untuk kesatuan dan persatuan bangsa dan tanah air Indonesia. Dua helai untaian padi yang berisi 43 butir padi 21 di kiri dan 22 di kanan menggambarkan nomor Keputusan Presiden tentang pendirian STPI yang menyiratkan bahwa STPI mencetak sumber daya manusia guna memperkuat ekonomi bangsa demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia Sehelai pita Sehelai pita bertuliskan CEWAMA EKA TAYAI dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti mengabdi untuk persatuan Filosofi Warna yang digunakan adalah kuning emas yang menyiratkan ketajaman pikiran, keagungan cita-cita, keluhuran budi pekerti dan kecemerlangan pikiran di dalam menapak masa depan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia bidang penerbangan. .
  • r31gcp1bn4.pages.dev/332
  • r31gcp1bn4.pages.dev/406
  • r31gcp1bn4.pages.dev/303
  • r31gcp1bn4.pages.dev/52
  • r31gcp1bn4.pages.dev/323
  • r31gcp1bn4.pages.dev/25
  • r31gcp1bn4.pages.dev/467
  • r31gcp1bn4.pages.dev/289
  • r31gcp1bn4.pages.dev/559
  • r31gcp1bn4.pages.dev/849
  • r31gcp1bn4.pages.dev/819
  • r31gcp1bn4.pages.dev/527
  • r31gcp1bn4.pages.dev/540
  • r31gcp1bn4.pages.dev/769
  • r31gcp1bn4.pages.dev/474
  • gelar lulusan stpi curug